Komentar 
Gianyar – Polres Gianyar melaksanakan Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian dan Rujuk (BP4R) bagi dua pasangan anggota Polri, Jumat (30/5/2025) bertempat di Aula Catur Prasetya Polres Gianyar. Sidang tersebut merupakan tahapan wajib dalam proses pernikahan bagi personel Polri, guna memastikan kesiapan mental, emosional dan moral kedua mempelai dalam membina rumah tangga.
Sidang dipimpin langsung oleh Wakapolres Gianyar selaku Ketua Tim BP4R, Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa pernikahan bukan sekadar ikatan lahiriah, namun merupakan komitmen spiritual dan sosial yang penuh tanggung jawab.
"Sebentar lagi adik-adik akan memasuki bahtera rumah tangga yang dalam ajaran Hindu dikenal dengan masa Grahastha. Ini bukan perjalanan yang mudah, karena di dalamnya ada tanggung jawab besar baik lahir maupun batin. Sebagai suami istri, kalian harus saling melengkapi dan saling menguatkan, terlebih dalam menghadapi ujian kehidupan nantinya," ujar Kompol Diah.
Beliau juga menekankan pentingnya komunikasi dan kesadaran akan peran masing-masing dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, terutama dalam mendukung tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri.
"Kekurangan pasangan adalah kekurangan diri kita sendiri, dan begitu pula sebaliknya. Jika ada permasalahan, selesaikan dengan komunikasi yang baik dan saling memahami. Jangan biarkan ego mengalahkan cinta dan tanggung jawab yang telah kalian pilih hari ini," tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Sidang, sesi foto bersama, dan penyerahan atribut Bhayangkari kepada kedua mempelai. Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Polres Gianyar, rohaniawan Hindu, perwakilan Bhayangkari serta orangtua dan keluarga mempelai. ***